MotoGP Inggris 2025 dimulai dengan sangat menegangkan, terutama setelah Alex Marquez terjatuh hanya beberapa meter setelah berhasil mengambil alih posisi terdepan dari Fabio Quartararo. Marc Marquez, saudara dan rival terbesarnya, juga terjatuh di lap kedua namun berhasil kembali ke posisi kedua setelah restart balapan. Kecelakaan yang menyebabkan balapan dihentikan dengan bendera merah terjadi karena oli yang ditinggalkan di lintasan oleh Franco Morbidelli di Silverstone.
Peraturan FIM MotoGP memiliki ketentuan yang jelas terkait dengan situasi bendera merah dalam balapan. Jika bendera merah dikibarkan sebelum tiga lap pertama selesai, balapan akan di-restart sepenuhnya dengan menggunakan posisi grid semula. Hal ini memberikan kesempatan kepada pembalap untuk kembali ke posisi mereka sebelum kecelakaan terjadi. Ketika bendera merah dikibarkan pada tiga lap berikutnya, tapi sebelum 75 persen total lap diselesaikan, maka pembalap hanya boleh melakukan start ulang dari posisi lap terakhir yang telah diselesaikan sebelum bendera merah dikibarkan. Namun, jika bendera merah dikibarkan setelah 75 persen total lap terlewati, balapan tidak akan dimulai kembali dan hasil akan dihitung berdasarkan posisi lap sebelum kejadian.
Ini adalah peraturan yang memastikan keadilan dalam setiap kecelakaan atau insiden yang terjadi selama balapan. Dengan aturan yang jelas dan perincian yang tepat, MotoGP menjaga balapan agar tetap berjalan lancar dan memberikan kesempatan kepada semua pembalap untuk bersaing secara adil. Dalam balapan MotoGP, peraturan tentang bendera merah memiliki peran penting dalam menentukan hasil akhir balapan.