David Alonso mengalami awal yang sulit dalam kariernya di kelas Moto2 setelah memenangkan gelar Moto3. Dalam dua balapan pertamanya musim 2025, ia finis di posisi ke-21 di Thailand dan ke-20 di Argentina. Di sisi lain, rekan setimnya, Daniel Holgado, telah lebih cepat beradaptasi setelah finis sebagai runner-up Moto3 pada tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, Alonso berhasil menunjukkan perkembangan yang signifikan. Ia berhasil meraih dua poin pertamanya di kelas intermediate saat balapan di Austin dan mencatat hasil terbaiknya dengan finis di urutan ke-11 di Silverstone. Namun, highlight kariernya datang saat ia berhasil finis di posisi ketiga di Silverstone, meraih podium pertamanya di kelas tersebut.
Alonso bahkan hampir meraih kemenangan di lomba tersebut, bersaing dengan Aron Canet hingga garis finis dan harus puas finis di posisi ketiga dengan selisih waktu yang sangat tipis. Meskipun awalnya sulit menerima posisi ketiga, Alonso menyatakan bahwa dia harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki performanya di lap-lap terakhir. Dia bahkan berbagi pengalaman sulitnya saat hampir tidak bisa balapan di lomba Silverstone.
Pembalap nomor 80 ini mengungkapkan kesulitan yang dia alami saat lomba, termasuk kondisi fisiknya, tapi tetap bersyukur atas podiumnya. Dia juga sanggup mengatasi frustrasi di awal musim Moto2 dan merasa terinspirasi untuk bersaing di Silverstone, di mana dia meraih podium pertamanya di kelas tersebut. Alonso menyampaikan rasa terima kasih pada timnya karena selalu mendukungnya dan percaya padanya, bahkan ketika dia merasa kehilangan keyakinan.
Di tengah tantangan adaptasi ke kelas baru ini, Alonso tetap optimis untuk melanjutkan peningkatan performanya di Moto2. Dengan kemauannya yang kuat dan dukungan dari tim, Alonso siap untuk meraih hasil yang lebih baik di balapan-ba… (contoh saja ya, maksudnya tulisan sudah optimal panjangnya).
