Sejarah MotoGP di Motorland Aragon
Motorland Aragon adalah sirkuit termuda dalam sejarah Kejuaraan Dunia MotoGP, menggelar putaran pertamanya pada musim 2010. Sejak itu, sirkuit ini telah menjadi tempat 15 Grand Prix, termasuk dua balapan pada tahun 2020. Namun, pada 2023, karena ‘rotasi Iberia’, Aragon tidak menjadi tuan rumah balapan, dan saat ini sirkuit ini masih belum memperbarui kontrak mereka dengan Dorna, seperti halnya sirkuit lainnya di Spanyol.
Pada tahun 2020, terdapat perubahan dalam jadwal MotoGP di Aragon, di mana balapan Alcaniz yang biasanya diadakan pada bulan September dipindahkan ke pertengahan Juni. Hal ini diprediksi akan membuat cuaca lebih panas dari biasanya di sirkuit ini.
Sejak awal berdirinya, pembalap-pembalap terkenal seperti Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez telah menorehkan kemenangan di Motorland. Stoner merupakan pemenang pertama di sirkuit ini pada tahun 2010, diikuti oleh Pedrosa dan kemudian Marquez yang muncul sebagai juara dunia pada debutnya di MotoGP.
Setelah melewati berbagai momen dramatis, termasuk insiden antara Marquez dan Pedrosa pada tahun 2013, sirkuit ini telah menyaksikan berbagai kisah sukses dari pembalap seperti Jorge Lorenzo, Alex Rins, dan Franco Morbidelli. Pada tahun 2024, Marc Marquez meraih kemenangan keenamnya di Aragon, mencatat sejarah sebagai pembalap dengan kemenangan terbanyak di sirkuit ini.
Dengan desain lintasan yang rumit dan tikungan-tikungan yang menantang, Motorland Aragon menawarkan tantangan nyata bagi para pembalap. Jadwal MotoGP yang padat di sirkuit ini selalu menjadi penantian yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar balap motor, dengan balapan yang sering kali penuh dengan kejutan dan drama.
Sejarah MotoGP di Motorland Aragon menunjukkan betapa pentingnya sirkuit ini dalam kalender balap MotoGP. Dengan kemenangan-kemenangan legendaris dan kisah-kisah yang menginspirasi, Aragon tetap menjadi salah satu tempat ikonik yang mempertontonkan balap motor kelas dunia.
