Pemerintah Kota Balikpapan sedang menjalankan proyek perbaikan sistem drainase di Jalan Ahmad Yani. Dana sebesar Rp10 miliar dialokasikan untuk mengatasi genangan air yang sering muncul di area padat tersebut. Pekerjaan dilakukan sepanjang 400 meter, mulai dari turunan Gunung Pasir hingga dekat lampu merah Gunung Malang.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan, Jen Supriyanto, mengungkapkan bahwa proyek kali ini menggunakan teknologi modern. Saluran air yang sebelumnya terbuat dari batu gunung akan diganti dengan sistem pracetak dan pengecoran di tempat. Selain fungsional, proyek ini juga merancang saluran air agar menjadi bagian dari trotoar, memberikan keamanan dan estetika bagi pejalan kaki.
Selain memperbaiki sistem drainase, proyek ini juga bertujuan untuk mempercantik kawasan sekitar. Saluran baru dengan kapasitas 3,5 meter diharapkan dapat mengatasi banjir yang sering mengganggu lalu lintas dan aktivitas masyarakat. Koordinasi lintas sektor dilakukan untuk memindahkan fasilitas seperti tiang listrik, rambu lalu lintas, dan fasilitas dari PDAM dan Telkom.
Keterlibatan warga sangat diperhatikan dalam proyek ini melalui sosialisasi secara menyeluruh. Selain itu, tim pelaksana juga memastikan pemukiman warga tetap terakomodasi selama proyek berjalan. Fokus pembenahan dimulai dari kawasan Gunung Sari, yang sebelumnya rawan genangan dan kerusakan drainase.
Diharapkan dengan langkah ini, kawasan penting Jalan Ahmad Yani dapat menjadi lebih nyaman, bebas banjir, dan ramah bagi pengguna jalan. Semua upaya ini dilakukan agar lingkungan sekitar bisa terjaga dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Balikpapan.
