Bangun Sekolah Rakyat di Samarinda: Tantangan Lahan di Daerah Lain

by -61 Views

Kabar baik bagi warga Samarinda, dimana Kota Samarinda dinilai siap memulai pembangunan Sekolah Rakyat pada tahun 2025. Empat usulan lain dari Provinsi Kaltim, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan Berau masih dalam proses penilaian karena kendala kesiapan lahan. Menurut Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak, pembangunan bisa dilakukan jika lahan sudah siap dan diharapkan bisa masuk tahap kontrak pada bulan Juli ini.

Kementerian Sosial RI telah meninjau kesiapan Samarinda secara langsung dan hasilnya positif. Kota ini dianggap paling siap untuk memulai pembangunan fisik Sekolah Rakyat tahun ini. Sementara daerah lain masih perlu mematangkan kesiapan lahan terlebih dahulu. Jika pematangan lahan bisa diselesaikan dalam dua bulan, pembangunan tetap dapat dilakukan tahun ini. Namun, jika tidak, usulan dari provinsi kemungkinan akan ditunda hingga tahun 2026.

Sekolah Rakyat merupakan program prioritas pemerintah pusat yang mewajibkan daerah untuk mengusulkan dan mendukungnya, sementara provinsi berperan sebagai back-up jika daya tampung di daerah tidak mencukupi. Sekolah Rakyat ini meliputi jenjang SD hingga SMA dan menjadi alternatif belajar bagi anak-anak kurang mampu. Jika tidak ada kendala, SMA 16 Samarinda akan dijadikan lokasi permanen Sekolah Rakyat, menggantikan statusnya sebagai sekolah rintisan.

Pemerintah pusat akan segera memproses rekrutmen tenaga pendidik dan pengasuh begitu lokasi di Samarinda ditetapkan. Seluruh proses ini difokuskan pada sekolah rintisan yang akan beroperasi tahun ini. Dengan proses yang dipercepat, warga Samarinda dapat merasa optimis bahwa Sekolah Rakyat akan segera menjadi kenyataan. Sementara itu, daerah lain didorong untuk mempercepat persiapan lahan agar tidak tertinggal dalam pembangunan Sekolah Rakyat.

Source link