Aphelion 2025: Dampak Jarak Terjauh Bumi dari Matahari pada Iklim

by -24 Views

Setiap tahun, Bumi mengalami fenomena astronomi yang dikenal sebagai Aphelion, di mana jaraknya dari Matahari mencapai titik paling jauh dalam lintasan orbitnya yang berbentuk elips. Dalam tahun 2025, perkiraan terjadinya Aphelion adalah pada bulan Juli, menciptakan berbagai spekulasi terkait perubahan cuaca yang mungkin terjadi akibat fenomena ini, termasuk dampaknya bagi kehidupan di Indonesia. Aphelion, berasal dari kata Yunani yang berarti “jauh” dan “Matahari,” menggambarkan momen Bumi berada pada jarak terjauh dari Matahari dalam perjalanan mengelilingi pusat tata surya. Karena orbit Bumi berbentuk elips, bukan lingkaran sempurna, jarak antara Bumi dan Matahari tidak konsisten sepanjang tahun. Peristiwa Aphelion diprediksi akan terjadi pada bulan Juli 2025, dengan jarak mencapai sekitar 152 juta kilometer dari Matahari. Meskipun perbedaan jarak ini terdengar besar, dalam konteks astronomis, tidak akan mengakibatkan perubahan ekstrem pada cuaca atau iklim Bumi.

Source link