Bontang, kota yang sedang mengalami penataan infrastruktur yang cantik, namun sayangnya jalan utama di Kota Bontang mengalami kemacetan total. Pada Senin sore, Jalan MT Haryono di Kota Bontang dipadati kendaraan hingga ratusan meter. Pekerjaan proyek drainase yang dilakukan oleh pemerintah kota tujuannya baik untuk menata kota dan mencegah banjir, namun eksekusinya menimbulkan keluhan dari warga sekitar.
Seiring dengan proyek drainase, jalan menjadi menyempit dengan material proyek menumpuk di sisi badan jalan. Hal ini membuat pengendara harus ekstra hati-hati karena adanya batu, pasir, dan papan penutup lubang di tengah jalan. Keluhan warga juga terkait dengan kurangnya rambu yang jelas, yang membuat situasi semakin membingungkan.
Warga sekitar, seperti Wati dan Hadi, merasakan dampak kemacetan yang terparah terjadi di dua waktu yaitu pagi dan sore hari. Mereka berharap agar Dishub dapat mengawasi lalu lintas pada jam-jam padat tersebut untuk menghindari kecelakaan.
Meskipun pembangunan infrastruktur penting untuk kemajuan kota, namun harus dipastikan bahwa lalu lintas tetap lancar dan aman. Jalan utama seperti Jalan MT Haryono merupakan urat nadi Kota Taman, sehingga perhatian ekstra perlu diberikan agar pembangunan berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.
Dari berita ini dapat disimpulkan bahwa koordinasi yang baik antara pemerintah kota, yang melaksanakan proyek, dan warga sekitar sangat diperlukan agar pembangunan infrastruktur dapat dilakukan tanpa mengganggu keseharian masyarakat. Satu poin penting yang harus diperhatikan adalah keamanan dan kelancaran lalu lintas selama proses pembangunan berlangsung.
