Liam Lawson, pembalap Red Bull, berbicara dengan F1.com tentang pengalamannya singkat di tim sebelum dia digantikan pada bulan Maret karena hasil buruk di Grand Prix Australia dan Cina. Lawson menggantikan posisi ini mulai dari balapan kandangnya, tetapi mengaku belum punya waktu untuk memproses semua yang telah terjadi tahun ini. Setelah kualifikasi buruk dan finis di luar perolehan poin di Cina, Lawson mengalami awal yang sulit di Red Bull sejak menggantikan Sergio Perez.
Keputusan untuk menggantikannya dibuat setelah pertemuan manajemen Red Bull di Dubai. Lawson menegaskan bahwa kepercayaan dirinya tetap sama dan spekulasi sebaliknya tidak benar. Meskipun senang memiliki waktu istirahat, Lawson tetap fokus pada balapan Belgia dan Hungaria mendatang. Racing Bulls ditujukan untuk meningkatkan konsistensi Lawson di paruh kedua musim ini, tetapi jadwal balapan yang padat membuatnya merasa terperangkap dalam dunia F1 tanpa istirahat yang cukup. Ini adalah tantangan bagi Lawson, yang merasa bahwa tahun ini telah terasa sangat cepat dengan 12 balapan yang telah dilalui.
