Pemerintah Indonesia meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk peserta didik di seluruh negeri dengan tujuan utama untuk mendeteksi dini masalah kesehatan fisik dan mental anak sekolah. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan pentingnya program ini sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan generasi muda Indonesia. Menkes Budi menekankan bahwa kesehatan anak sekolah bukan hanya masalah medis, tetapi juga concern masa depan bangsa. Program ini mencakup berbagai pemeriksaan dasar seperti tinggi badan, berat badan, kesehatan gigi, penglihatan, dan skrining mental. Peserta didik, guru, dan orang tua dilibatkan dalam kegiatan edukasi dan promosi gaya hidup sehat. Program ini merupakan upaya konkret negara untuk memastikan kesehatan anak-anak sebagai prioritas bukan pilihan. Pemerintah mencanangkan CKG sebagai bagian dari kebijakan pembangunan sumber daya manusia unggul di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal ini sejalan dengan tujuan negara untuk mencegah risiko kesehatan sedini mungkin demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. Subianto dan Rakabuming mendorong serius pembentukan sumber daya manusia yang unggul dengan program-program transformatif termasuk CKG. Program ini akan diselenggarakan secara bertahap di seluruh Indonesia, dengan prioritas pada wilayah-wilayah yang akses layanan kesehatannya terbatas. Peran penting pemerintah daerah, satuan pendidikan, lintas kementerian, dan lembaga terlibat dalam mendukung keberhasilan program ini. Dengan pemeriksaan sejak dini, diharapkan generasi muda bisa tumbuh sehat, belajar dengan baik, dan mencapai potensi maksimalnya.
Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah: Investasi Masa Depan Bangsa
