Williams Perlu Ubah Filosofi Desain untuk Meningkatkan Kinerja di F1 2026
Carlos Sainz, pembalap Williams, menggunakan Grand Prix Hungaria sebagai contoh untuk menyoroti pentingnya perubahan filosofi desain bagi tim dalam menjelang kampanye Formula 1 2026. Williams, yang mengalami kesulitan di Hungaroring, disoroti oleh Sainz. Dalam meninjau 14 putaran pembuka di tim tersebut, Sainz menyimpulkan bahwa kinerja buruk Williams di Hungaria tidak jauh berbeda dengan penampilan tim sepanjang musim 2025. Sainz menemukan bahwa mobil FW47 Williams bekerja optimal di lintasan lurus panjang dan tikungan pendek, namun mengalami kesulitan mempertahankan downforce melalui tikungan dengan radius panjang.
Meskipun Williams telah berusaha untuk membuat mobilnya lebih canggih musim ini dan berhasil meraih poin di 10 dari 14 akhir pekan, mobil tersebut masih mempertahankan karakteristik dari model-model sebelumnya. Mulai dari Williams FW44 hingga FW46, performa yang baik dalam kecepatan tinggi tetapi kesulitan dalam output downforce masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Kondisi ini menyebabkan hasil yang tidak konsisten selama tiga tahun terakhir.
Menanggapi hal ini, Sainz mengatakan bahwa Williams mungkin tidak dapat berbuat banyak hingga tahun depan, ketika mobil model 2026 mulai diuji coba. Sainz berharap agar masukannya dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perubahan yang dibutuhkan oleh tim.
Meskipun tim menghadapi tantangan di beberapa lintasan tertentu, Sainz merasa bahwa seluruh tim Williams memiliki visi yang sama untuk meraih gelar di F1. Sainz menekankan bahwa pengembangan mobil tahun 2025 tidak dilakukan aktif, sehingga umpan balik dari pembalap tidak dapat dimasukkan ke dalam tahap desain. Sebagai langkah awal, Sainz menyarankan bahwa meningkatkan eksekusi pada akhir pekan balapan akan menjadi kunci untuk meraih lebih banyak poin dari tim pesaing di papan tengah yang lebih maju.
Demikianlah upaya Williams untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam meraih kesuksesan di Formula 1. Dari sudut pandang Sainz, perubahan filosofi desain dan peningkatan eksekusi pada akhir pekan merupakan langkah krusial untuk menghadapi tantangan di masa mendatang. Dengan semangat yang sama, harapannya adalah Williams dapat kembali bersaing secara kompetitif di lintasan-lintasan yang sulit dan meraih kesuksesan di F1.
