Senin (11/8/2025) besok, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudi Mas’ud, direncanakan akan meninjau langsung 11 Rukun Tetangga (RT) di Kampung Sidrap, Bontang. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan di Jakarta yang membahas persoalan tapal batas antara Bontang dan Kutai Timur (Kutim). Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, mengonfirmasi rencana tersebut, di mana DPRD dan Pemkot Bontang akan mendampingi rombongan gubernur. Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, memberikan tanggapan positif terhadap langkah Gubernur Kaltim, menganggap peninjauan lapangan sangat penting untuk memahami situasi secara langsung daripada hanya melihat dari peta.
Menurut Agus, penduduk Sidrap sepenuhnya bergantung pada Bontang dalam hal akses jalan, administrasi kependudukan, aktivitas ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan. Fasilitas dasar di Sidrap sebagian besar dibangun oleh Pemkot Bontang, sedangkan Kutim tidak memberikan kontribusi yang signifikan. Data Disdukcapil menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Sidrap memiliki KTP Bontang.
Agus menekankan bahwa persoalan Sidrap bukan hanya sebatas garis di peta, tetapi juga tentang kejelasan status warga dan kualitas pelayanan publik. Dia berharap setelah kunjungan besok, Gubernur akan mempertimbangkan kepentingan warga dengan bijaksana. Jangan biarkan warga terus hidup dalam ketidakpastian.