Membahas seputar Grand Prix MotoGP 2025, terdapat perjalanan yang menarik sepanjang 12 balapan pertama, di mana kinerja tim resmi Ducati, yang merupakan skuad terkuat di grid, menjadi sorotan. Seiring dengan itu, Marc Marquez menunjukkan dominasinya sebagai pembalap terbaik yang harus dihadapi oleh mereka yang lain. Dalam kisah balapan yang berkembang, Marquez berhasil meraih kemenangan impresif, membuka jarak 120 poin dari adiknya, Alex Marquez. Di sisi lain, Francesco Bagnaia, yang sebelumnya dua kali menjadi juara MotoGP, masih mengalami kesulitan beradaptasi dengan motor Desmosedici barunya, dan belum menunjukkan performa yang diharapkan. Meskipun mencoba berbagai pendekatan dalam balapan, Bagnaia tetap terdampar di level yang kurang memuaskan.
Jorge Lorenzo, mantan juara dunia MotoGP, memberikan pandangannya terhadap persaingan antara Marquez dan Bagnaia. Lorenzo menyatakan penghormatannya terhadap Marquez dan melihatnya sebagai pembalap luar biasa yang sulit untuk ditandingi. Sementara itu, Lorenzo juga menjelaskan bahwa Bagnaia harus menerima kenyataan bahwa Marquez berada di level yang sangat tinggi saat ini. Meskipun begitu, Lorenzo tetap optimis terhadap semangat dan bakat Bagnaia untuk terus bersaing. Di sisi lain, Lorenzo juga menyoroti penampilan positif Alex Marquez, yang telah menunjukkan peningkatan yang signifikan musim ini. Selain itu, Lorenzo juga memberikan komentar terkait perkembangan tim lain dalam ajang MotoGP, seperti Yamaha dengan Fabio Quartararo yang telah mencatatkan prestasi di musim ini.
Selain itu, Lorenzo juga mengomentari perselisihan kontrak antara Jorge Martin dan Aprilia. Lorenzo menganggap bahwa Martin harus mempertimbangkan opsi dengan hati-hati sebelum mengaktifkan klausul kontraknya dan menyarankan untuk berkomunikasi secara langsung dengan pihak terkait untuk menghindari kebingungan di media. Kesimpulannya, Lorenzo memberikan pandangan yang mendalam terhadap dinamika balapan MotoGP dan perkembangan pembalap yang patut untuk diikuti.