Kalender MotoGP saat ini menampilkan 22 sirkuit di 18 negara, sebagian besar berlokasi di Eropa. Musim Grand Prix motor tidak pernah memiliki jadwal yang begitu padat sebelumnya, memunculkan perdebatan tentang trek mana yang harus tetap ada dalam kalender. Beberapa pembalap baru-baru ini telah diminta untuk memilih enam trek yang menurut mereka paling penting, sebuah tugas yang tidak mudah dilakukan.
Francesco Bagnaia menyebutkan Mugello, Austin, Brno, Malaysia, Phillip Island, dan Assen sebagai sirkuit yang penting baginya. Brad Binder, dengan pendekatan yang lebih pragmatis, memilih Mugello, Phillip Island, Assen, Brno, Jerez, dan Austin sebagai sirkuit yang harus ada. Namun, masing-masing pembalap memiliki preferensi pribadi terhadap trek tertentu, seperti Phillip Island yang menjadi pilihan utama bagi banyak pembalap.
Luca Marini mengungkapkan bahwa pembalap MotoGP memiliki banyak pilihan trek yang indah dibandingkan dengan Formula 1. Pendapat pembalap tentang trek yang mereka sukai juga dipengaruhi oleh performa mereka di trek tersebut. Selain preferensi pribadi, faktor keselamatan trek juga menjadi pertimbangan penting, sebagaimana yang diingatkan oleh Bagnaia.
Sirkuit Brno telah absen dari kalender MotoGP selama empat tahun dikarenakan kondisi trek yang buruk. Namun, kegembiraan pembalap saat kembali ke Brno menunjukkan upaya untuk mempertahankan trek yang menarik. Dalam kalender 2026, sebagian besar sirkuit akan dipertahankan, dengan Argentina keluar sementara Brasil masuk. Namun, Argentina dijadwalkan untuk kembali ke kalender pada tahun 2027 di Buenos Aires.
Dengan pemikiran dari para pembalap ini, terlihat bahwa Mugello, Austin, Brno, dan Phillip Island adalah beberapa sirkuit yang mendapat sorotan. Namun, kriteria yang berbeda dapat mempengaruhi preferensi pembalap terhadap trek tertentu. Di antara sirkuit-sirkuit tersebut, sirkuit mana yang menurut Anda tidak boleh terhapus dari kalender MotoGP?