Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dianggap sebagai langkah awal untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam menjaga kesehatan. Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Hariqo Wibawa Satria menyatakan bahwa CKG menjadi titik start menuju kemerdekaan dari penyakit. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus menjaga kesehatan, sehingga jumlah warga Indonesia yang bebas dari penyakit dapat terus bertambah setiap tahun.
Pemerintahan Presiden Prabowo telah mengimplementasikan program-program prioritas seperti CKG, Stop TBC, revitalisasi RSUD, dan tunjangan khusus bagi dokter spesialis di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK) untuk mewujudkan tujuan tersebut. Meskipun Indonesia sudah berusia 80 tahun, beban penyakit masih menjadi masalah serius yang mempengaruhi keuangan dan sosial masyarakat. Dengan angka harapan hidup sekitar 73-74 tahun, risiko penyakit masih membuat beban berat yang mengurangi produktivitas tenaga kerja dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Penelitian menunjukkan bahwa kerugian akibat penyakit telah mengurangi GDP sebesar 6,5 persen pada tahun 2015 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 7,2 persen pada 2030 jika tidak diatasi. Selain itu, biaya rokok, obesitas, dan penyakit tropis juga menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan. Oleh karena itu, investasi dalam kesehatan diperlukan sebagai modal ekonomi strategis untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Program CKG tidak hanya bertujuan sebagai tindakan pencegahan tetapi juga sebagai edukasi kesehatan kepada masyarakat. Dengan program ini, masyarakat diharapkan bisa lebih peka terhadap kondisi kesehatan mereka dan ikut berperan aktif dalam menjaga kesehatan secara preventif. Pemerintah juga berharap program ini dapat meningkatkan angka harapan hidup masyarakat, menjadikan Indonesia sebagai negara maju, dan mendorong kontribusi masyarakat dalam pembangunan ekonomi nasional.
Melalui pola pikir dan gaya hidup sehat, masyarakat diharapkan bisa meraih kemerdekaan dari penyakit, sehingga dapat berkontribusi secara optimal dalam pembangunan negara. Program CKG pun akan terus dievaluasi dan ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, serta mengukur kemampuan fasilitas kesehatan dalam melayani masyarakat. Semua ini dilakukan dengan harapan agar masyarakat semakin mampu memahami pentingnya menjaga kesehatan dan kemerdekaan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
