Persiapan untuk kedatangan era baru Formula E masih intens dilakukan di belakang layar, baik oleh Federasi maupun pabrikan. Tim teknis FE bertanggung jawab untuk mengembangkan Gen 4 dengan tujuan ambisius, yaitu menciptakan kinerja yang jauh melampaui generasi sebelumnya. Gen 4 dipandang sebagai titik balik bagi kejuaraan dunia listrik penuh. Evolusi ini diharapkan membawa perbaikan signifikan dalam hal performa, seperti yang tidak sepenuhnya tercapai oleh Gen 3 sebelumnya.
Meskipun Formula E selalu mengklaim menjadi seri yang unik dengan fokus spesifik, perbandingan dengan kategori lain, seperti Formula 2, tidak dapat dihindari. Diharapkan bahwa Gen 4 akan menjadi setidaknya setara, jika tidak lebih cepat, dari Formula 2, dengan peningkatan sepuluh detik dari generasi saat ini. Simulasi internal yang dilakukan oleh badan pengatur dan komite teknis Formula E telah menunjukkan bahwa Gen 4 akan menjadi “monster” yang lebih cepat daripada mobil Formula 2.
Selain kinerja yang ditingkatkan, Gen 4 juga akan menampilkan inovasi baru, termasuk peningkatan pada powertrain yang dapat mencapai output daya hingga 600 kW, hampir dua kali lipat dari generasi sebelumnya. Dengan hadirnya Bridgestone sebagai pemenang tender untuk ban Gen 4 dan Podium Advanced Technologies untuk pengembangan baterai yang lebih besar, diharapkan mobil akan memiliki lebih banyak energi yang dapat dimanfaatkan dalam balapan.
Selain itu, Marelli akan bertanggung jawab atas Powertrain depan, yang akan memungkinkan motor-generator untuk tetap aktif secara terus menerus, tidak terbatas pada saat-saat tertentu di akhir pekan. Hal ini akan memungkinkan mobil untuk mengoptimalkan penggerak empat roda di setiap tahap akhir pekan, menciptakan kinerja yang lebih tinggi meskipun dengan ruang yang berkurang di bagian depan sasis. Dengan demikian, Gen 4 Formula E diharapkan menghadirkan lompatan besar dalam hal performa dan inovasi, menandai era baru bagi kejuaraan listrik penuh.