Edukasi Literasi Digital Dispora Kaltim untuk Anak Muda

by -24 Views

Media sosial telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan anak muda saat ini. Dari pertukaran informasi hingga membangun hubungan hingga mencari peluang bisnis, semuanya dapat diakses melalui layar ponsel. Namun, penggunaan media sosial juga membawa risiko, tantangan, dan potensi masalah jika tidak digunakan dengan bijak. Untuk mengatasi hal ini, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur telah meluncurkan program edukasi literasi digital, dengan tujuan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menggunakan media sosial secara sehat.

Menurut Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, media sosial dapat diibaratkan sebagai pisau bermata dua. Jika digunakan dengan tepat, manfaatnya bisa sangat besar. Namun, jika digunakan tanpa pertimbangan, dapat menimbulkan masalah bahkan hingga ranah hukum. Oleh karena itu, fokus utama dari Dispora Kaltim adalah memberikan edukasi kepada pemuda tentang etika bermedia sosial, cara mengidentifikasi berita palsu, serta pemahaman terhadap Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Program ini melibatkan narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, praktisi media, dan aktivis komunitas digital. Materi yang disampaikan mencakup pasal-pasal penting dalam UU ITE, etika komunikasi digital, strategi membangun reputasi positif secara online, dan teknik verifikasi informasi. Dengan harapan agar anak muda di Kalimantan Timur menjadi pengguna media sosial yang produktif, kreatif, dan patuh pada hukum.

Program ini telah diselenggarakan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Kutai Barat, dan dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan. Dispora Kaltim berencana untuk mengembangkan kegiatan ini ke seluruh kabupaten/kota di wilayah tersebut dan untuk memperluas cakupan peserta serta materi pelatihan. Tujuannya sederhana: menciptakan ekosistem digital yang sehat di mana media sosial menjadi wadah untuk berkarya, bukan sebagai sumber masalah.

Source link