Ayao Komatsu membuktikan bahwa keputusannya merekrut Esteban Ocon untuk tim Haas F1 adalah langkah yang tepat. Meskipun awalnya banyak pertanyaan muncul tentang kecocokan Ocon dengan tim dan kritik terkait rekam jejaknya, Komatsu yakin bahwa Ocon adalah pilihan terbaik. Dengan etos kerja yang tinggi dan kemampuannya untuk bekerja dalam lingkungan yang nyaman, Ocon terbukti mampu menepis keraguan tersebut.
Pada balapan di Spa-Francorchamps, Ocon dengan sukarela membiarkan rekan setimnya, Oliver Bearman, melewatinya karena merasa Bearman lebih cepat. Hal ini menunjukkan kolaborasi dan keterbukaan dalam tim Haas F1. Meskipun terjadi insiden di Silverstone di mana Ocon dan Bearman bertabrakan, Komatsu menekankan bahwa semuanya diselesaikan dengan baik melalui diskusi dan transparansi.
Komatsu menjelaskan bahwa kepercayaan, transparansi, dan rasa hormat adalah kunci dalam hubungan antara tim dan pembalap. Fondasi yang dibangun melalui saling percaya akan menghasilkan kerjasama yang baik dan menyelesaikan masalah dengan cara yang terbuka. Dengan pengalaman Ocon di Formula 1, tim Haas F1 yakin bahwa hubungan yang dibangun merupakan kunci kesuksesan mereka di lintasan.
