Peringatan HUT RI ke-80 di Gunung Telihan Bontang: Tanpa Panjat Pinang

by -24 Views

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kelurahan Gunung Telihan, Kota Bontang kali ini menghadirkan perubahan dengan tidak menyelenggarakan tradisi panjat pinang. Lurah Gunung Telihan, Muhammad Cholid Hanafi, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil demi keselamatan warga. Meskipun mencintai tradisi panjat pinang, risiko cedera yang tinggi membuat mereka memilih untuk tidak menghadirkannya dalam perayaan tahun ini.

Sebagai pengganti, kelurahan menyelenggarakan beragam lomba rakyat yang lebih aman seperti tarik tambang, balap karung, dan permainan edukatif untuk anak-anak. Cholid menekankan bahwa esensi dari kemerdekaan tidak tergantung pada satu tradisi saja, namun bisa ditanamkan melalui berbagai bentuk lomba. Keputusan ini telah disampaikan kepada seluruh ketua RT yang meresponsnya secara positif.

Meskipun ada warga yang merasa kehilangan tradisi panjat pinang, banyak yang mendukung langkah tersebut. Mereka memandang bahwa mencari cara baru untuk merayakan lebih baik daripada menghadapi risiko bahaya. Rangkaian lomba HUT RI di Gunung Telihan akan digelar pada Sabtu mendatang dengan berbagai kegiatan seperti lomba rakyat, jalan sehat, dan hiburan untuk warga.

Cholid menegaskan bahwa memutuskan untuk tidak mengadakan panjat pinang bukan berarti menghilangkan tradisi, melainkan menjadi momen untuk edukasi bahwa tradisi bisa terus hidup dengan cara yang bijak dan aman. Merdeka tidak hanya berarti bebas, tetapi juga bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan diri dan sesama.

Source link