Musim 2025 telah menjadi tantangan besar bagi Pecco Bagnaia. Berbagi garasi dengan Marc Marquez telah berakhir dengan hasil yang mengecewakan baginya. Perbandingan yang jelas terlihat setelah putaran ke-13 di Red Bull Ring, di mana Marquez meraih 21 kemenangan dibandingkan dengan satu kemenangan Bagnaia di Austin.
Namun, masalah Bagnaia tidak hanya terkait dengan hasil. Kesulitan pabrikan Borgo Panigale dalam menemukan solusi juga memperparah situsinya. Setelah kecelakaan di Austria yang membuatnya turun ke posisi kedelapan, tim Ducati tampak kesulitan menemukan penjelasan atas performa yang kurang memuaskan.
Pada hari Minggu, wajah Bagnaia terlihat gelap saat dia memberikan wawancara. Juara MotoGP dua kali itu jelas tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dia mengekspresikan ketidaksabaran dan kekecewaannya kepada Ducati, berharap untuk mendapatkan penjelasan atas masalah yang dia hadapi.
Francesco Bagnaia, bersama tim Ducati, mengakui bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyamakan performa antara dirinya dan Marquez. Mereka berkomitmen untuk bekerja sama dan tidak menyerah untuk mencapai tujuan mereka.
Dall’Igna menyadari bahwa ada faktor emosional dan mental yang harus diperhatikan dalam meningkatkan performa Bagnaia. Dia yakin bahwa dengan kerja keras dan dukungan, mereka dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi Bagnaia dan kembali ke jalur kemenangan.
Mengakhiri wawancara, Dall’Igna menegaskan pentingnya tetap optimis dan fokus pada hal-hal positif. Meskipun ada tantangan, tim Ducati bertekad untuk terus bekerja keras dan memperbaiki performa Bagnaia. Mereka percaya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, mereka dapat mencapai kesuksesan yang mereka inginkan.
