Empowering Small Vendors: From Apem Cakes to Es Doger

by -17 Views

Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80 di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto memperlihatkan suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, sekitar 60 pedagang kecil diundang untuk berpartisipasi, dengan semua barang dagangan mereka dibeli oleh Istana Negara untuk disajikan kepada tamu, di mana 80 persennya adalah masyarakat umum. Salah satu pedagang kue tradisional apem, Wahyu, merasa sangat bersyukur atas undangan tersebut. Ia menyatakan rasa bahagianya, sembari berharap dapat diundang lagi di masa yang akan datang. Suasana kebahagiaan juga terpancar dari seorang pedagang es doger, yang merasakan pengalaman pertamanya memasuki Istana Negara, dengan penuh semangat ia menyatakan kebahagiaannya yang luar biasa atas kesempatan tersebut.

Sebagai gestur khusus dalam perayaan tahun ini, Istana merangkul 60 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menyajikan 30.000 porsi makanan dan minuman secara gratis kepada masyarakat. Pedagang-pedagang ini ditempatkan di tiga lokasi utama di sekitar Istana Negara, memberikan kesempatan yang luar biasa bagi pengunjung untuk merasakan nuansa Istana dari dekat. Seorang peserta dengan akun Instagram @ijoeel berbagi kesan positifnya, menyatakan kekagumannya atas keterbukaan Istana dalam acara tersebut. Ia juga memberikan pujian kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mampu menciptakan keseimbangan yang tepat antara keamanan dan keramahan, sehingga memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi semua yang hadir di perayaan Hari Kemerdekaan.

Peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini tidak hanya merupakan festival rakyat, tetapi juga melambangkan keterbukaan baru Istana Negara di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Dalam acara tersebut, para pejabat, warga biasa, dan pedagang kecil dapat bersatu dalam satu ruang bersama untuk merayakan kesatuan. Tidak hanya itu, acara ini juga dianggap sebagai simbol dari semangat persatuan dan kerjasama.

Source link