Pecco Bagnaia terlihat sedikit putus asa belakangan ini, terutama terlihat dari reaksi dan ekspresi wajahnya setiap kali turun ke lintasan balap. Ia telah mengalami performa yang menurun dalam beberapa balapan terakhir, termasuk di Hungaria, di mana ia finis terakhir dengan selisih lebih dari tiga detik dari Marc Marquez yang menjadi pembalap tercepat pada balapan tersebut. Meskipun Bagnaia mengendarai motor yang sama dengan Marquez, namun hasil balap keduanya jauh berbeda. Marquez telah meraih sepuluh kemenangan beruntun, sementara Bagnaia hanya mampu meraih satu kemenangan dan tujuh podium. Selisih poin antara keduanya juga cukup besar, dengan Marquez unggul 227 poin dari Bagnaia.
Pada balapan Minggu di Balaton Park, Bagnaia berhasil finis di urutan kesembilan setelah start dari urutan ke-13. Meskipun mendapatkan posisi beberapa tempat karena masalah teknis yang didapat oleh pembalap lain, Bagnaia merasa puas dengan hasil tersebut. Ia mengatakan bahwa perubahan besar yang dilakukan oleh timnya sebelum balapan membantunya merasa lebih nyaman di lintasan. Bagnaia juga mengungkapkan bahwa pengalaman yang ia dapat selama balapan mengubah pandangannya terhadap model motor yang sedang ia kendarai.
Bagnaia meyakinkan bahwa ia tidak meragukan potensinya dan lebih memilih untuk berkonsentrasi menyelesaikan masalah yang ada. Ia percaya bahwa mengatasi kendala saat ini adalah kunci untuk membangun dasar yang kuat untuk musim balap berikutnya. Meskipun sedang mengalami masa sulit, Bagnaia tetap optimis dan yakin bahwa ia akan mampu keluar dari situasi ini. Bagi Bagnaia, mengakhiri musim ini dengan baik adalah langkah penting untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di musim balap mendatang.