Kontroversi Prabowo: Bonus Komisaris BUMN Dihapuskan?

by -14 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan penekanan pada komitmennya untuk melakukan perbaikan tata kelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan menghapus praktik pemberian bonus atau tantiem kepada komisaris BUMN. Hal ini disampaikan oleh Prabowo dalam acara Apkasi Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang. Menurutnya, banyak aset dan potensi BUMN yang belum dikelola dengan baik sehingga terjadi penyebaran aset. Dengan melakukan konsolidasi aset di bawah pengelolaan Danantara, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia kini memiliki kekuatan keuangan global yang signifikan.

Dengan berhasilnya pengumpulan aset BUMN di Danantara mencapai nilai US$10 miliar, Prabowo menegaskan kekayaan luar biasa yang dimiliki Indonesia. Namun, ia juga menyoroti praktik pemberian tantiem atau bonus kepada komisaris BUMN yang dianggap tidak adil, terutama ketika perusahaan mengalami kerugian. Prabowo menekankan kebijakan penghapusan bonus bagi komisaris BUMN sebagai bagian dari reformasi besar-besaran dalam tata kelola BUMN.

Selain itu, Prabowo juga menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan perusahaan negara. Ia menekankan bahwa kebijakan ini bukan hanya untuk perbaikan internal, tetapi juga sebagai panggilan bagi generasi muda yang memiliki integritas dan semangat profesionalisme untuk turut serta dalam pengembangan BUMN ke depan.

Source link