Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah memerintahkan penyelidikan transparan terkait kematian pengemudi ojek online Affan Kurniawan, yang tewas saat aksi protes berubah menjadi kerusuhan pada Kamis malam (28 Agustus). Dalam sebuah pernyataan resmi, Prabowo menegaskan bahwa setiap petugas yang terbukti bersalah atas tindakan melanggar akan dimintai pertanggungjawaban yang layak. Presiden juga menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi bagi personel penegak hukum yang bertindak di luar tata tertib yang telah ditetapkan.
Prabowo memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban dan menjanjikan dukungan pemerintah bagi keluarga Affan. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari provokasi serta menegaskan bahwa keluhan yang diajukan oleh warga akan ditanggapi dengan serius. Presiden juga memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap kelompok-kelompok yang mencoba memanfaatkan insiden ini untuk menimbulkan kerusuhan, menekankan bahwa tindakan tersebut tidak akan memberikan manfaat kepada siapapun.
Dengan tegas, Prabowo menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban untuk memastikan kesejahteraan mereka. Dia meminta seluruh rakyat Indonesia untuk tetap waspada terhadap upaya-upaya yang mengganggu keamanan dan ketertiban serta menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan keamanan di tengah situasi yang sulit ini.
