Pemkot Balikpapan Audiensi Mahasiswa: Kenaikan PBB dan Banjir

by -17 Views

Aliansi Balikpapan Melawan (BAKWAN) harus menunda rencana audiensi dengan Wali Kota Rahmad Mas’ud di Balai Kota Balikpapan yang semula dijadwalkan pada Jumat (29/8). Penundaan tersebut terjadi karena Wali Kota tengah menghadiri rapat koordinasi nasional di Istana Negara Jakarta. Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan saat BAKWAN menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta menyuarakan sejumlah isu lainnya pada Senin, 25 Agustus 2025 lalu. Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Kota Balikpapan, Zulkifli, menjelaskan bahwa penundaan pertemuan tersebut tidak berarti batal. Pertemuan dengan mahasiswa akan dijadwalkan ulang sesuai dengan agenda wali kota setelah penundaan kali ini. Mahasiswa sangat memahami alasan penundaan dan mengusulkan agar pertemuan tidak ditunda terlalu lama. Sebelumnya, ratusan massa dari berbagai kalangan telah menyuarakan lima tuntutan utama, seperti penolakan penyesuaian tarif PBB-P2, penanggulangan banjir, krisis air bersih, perbaikan lalu lintas, hingga kelangkaan beras dan tabung gas 3 kilogram. Koordinator Lapangan, Hendrikus, menegaskan bahwa aksi tersebut adalah bentuk keprihatinan terhadap kondisi Balikpapan dan menekankan pentingnya penolakan, bukan hanya penundaan penyesuaian PBB-P2 yang dilakukan oleh Wali Kota.

Source link