Pemerintah Kota Bontang telah mengambil langkah tegas untuk tahun ini dengan resmi menghapus seluruh kegiatan bimbingan teknis (bimtek) ke luar kota. Keputusan ini diambil untuk mencegah potensi penyimpangan anggaran, seperti yang dijelaskan oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris. Dia menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari strategi dan mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) agar fokus menjalankan tugas pokok dan fungsi tanpa melanggar aturan.
Agus menegaskan bahwa dana yang dikelola bukan milik pribadi, melainkan hasil keringat masyarakat lewat pajak. Setiap rupiah harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Pemkot Bontang juga menekankan bahwa mereka tidak akan mencampuri proses hukum yang berjalan dan memberi wewenang penuh kepada aparat penegak hukum.
Dengan kebijakan ini, diharapkan para pejabat lebih berhati-hati dalam menggunakan anggaran agar setiap pengeluaran benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Pemkot Bontang menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik. Hati-hati dalam penggunaan anggaran merupakan langkah preventif untuk memastikan bahwa setiap pengeluaran benar-benar bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
