Aksi demonstrasi Aliansi Balikpapan Bergerak berlangsung damai di depan Gedung DPRD Balikpapan pada Senin (1/9). Meskipun terjadi sedikit ketegangan, tidak ada kericuhan yang terjadi. Massa tetap fokus dalam menyuarakan permasalahan yang mendesak di Balikpapan, mulai dari banjir hingga polemik kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Seorang peserta aksi menegaskan pentingnya penyelesaian masalah tersebut oleh pemerintah. Untuk menjaga ketertiban, DPRD Balikpapan turun menemui massa aksi dengan Ketua DPRD Alwi Al Qadri menyatakan siap menerima semua tuntutan. Selain DPRD, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud beserta Wakil Wali Kota Bagus Susetyo juga hadir menemui warga diiringi aparat kepolisian dan TNI.
Tujuan kehadiran pimpinan daerah adalah mendengarkan keluhan warga secara langsung terkait banjir, krisis air, LPG subsidi, jalan rusak, dan tuntutan pembatalan kenaikan PBB. Rahmad Mas’ud menegaskan komitmen pemerintah untuk mengatasi semua kebutuhan warga Kota Balikpapan. Setelah dialog terbuka, massa aksi merasa lebih tenang setelah mendapatkan jawaban langsung dari legislatif dan eksekutif, namun tetap perlu mengawal realisasi janji pemerintah.
Aksi tersebut diakhiri dengan doa bersama dan simbolik menyalakan lilin, serta membersihkan sampah plastik di lokasi sebelum membubarkan diri dengan tertib. Akses ke sumber: pranala.co
