Pemerintah daerah diminta untuk lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat dan memprioritaskan program yang langsung bermanfaat daripada kegiatan seremonial. Permintaan ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam rapat koordinasi nasional yang diadakan secara daring bersama kepala daerah di seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan respons terhadap perhatian yang semakin meningkat terhadap dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menjelaskan delapan langkah strategis yang harus ditegakkan oleh pemerintah daerah, termasuk memperkuat koordinasi dengan Forkopimda, membangun komunikasi dengan tokoh agama dan masyarakat, serta menghadirkan pendekatan spiritual dan ekonomi dalam bentuk bantuan sosial dan gerakan pasar murah. Mendagri juga menekankan untuk tidak melampiaskan kegiatan seremonial yang berlebihan dan mengurangi gaya hidup mewah, serta menunda perjalanan ke luar negeri, terutama bagi kepala daerah di wilayah rawan. Semua arahan ini bertujuan untuk mempertahankan hubungan yang erat antara pemerintah daerah dan masyarakat, serta memperkuat kepercayaan publik dengan menunjukkan empati dan kepekaan sosial.
Mendagri Ingatkan Kepala Daerah: Jangan Pamer Kemewahan!
