Program Sekolah Rakyat Rintisan tahap kedua atau tahap 1-C akan segera diluncurkan di Kalimantan Timur (Kaltim), dengan lokasi di SMA Negeri 16 dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda. Peluncuran ini direncanakan akan berlangsung pada pertengahan September 2025. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak, mengatakan bahwa progres pembangunan telah mencapai 85-90 persen dan persiapan final sedang dilakukan untuk memastikan kelancaran peluncuran.
Sebelum acara peluncuran, pekerjaan terakhir oleh Satuan Kerja (Satker) Kementerian Pekerjaan Umum di Kaltim harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum aset diserahkan kepada Kementerian Sosial untuk pengoperasian penuh. Salah satu aspek penting yang baru selesai adalah pemasangan instalasi air bersih di lokasi. Meskipun masih ada proses penyambungan air dari meteran ke bangunan, ketersediaan air bersih dianggap krusial untuk mendukung aktivitas siswa sehari-hari.
Selain air bersih, beberapa fasilitas seperti peralatan dapur dan perlengkapan makan masih dalam tahap penyelesaian. Kepastian apakah sistem konsumsi akan berasal dari catering atau memasak sendiri akan ditentukan oleh keputusan pusat. Sementara itu, fasilitas asrama sudah siap digunakan, baik untuk siswa SD, SMA, tenaga pengajar, maupun pengasuh. Semua kamar dan sarana pendukung telah terpasang dengan baik.
Andi berharap bahwa Sekolah Rakyat Rintisan ini dapat membantu memperluas akses pendidikan dan memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan pendidikan di Kaltim. Diharapkan dengan adanya program ini, masyarakat dapat lebih terlibat dalam upaya pembangunan pendidikan di daerah tersebut.