Pembicaraan mengenai penampilan Carlos Sainz dan Alex Albon di Zandvoort, terutama komentar dari James Vowles, Kepala Tim Williams, menarik perhatian. Vowles merasa kecewa dengan akhir pekan Sainz yang pahit, terutama setelah insiden kontroversial dengan Lawson yang membuatnya kehilangan poin. Meskipun demikian, Vowles memberi pujian kepada Albon atas finisnya di posisi kelima dan kerja keras kru pit dalam strategi yang kuat.
Sedangkan Isack Hadjar dari Racing Bulls layak merayakan podium pertamanya dalam kariernya, menurut Vowles. Namun, keberhasilan tersebut juga menjadi ancaman bagi Williams yang harus terus bertarung mengamankan posisi kelima di klasemen konstruktor. Dengan poin 80 dan unggul 18 poin dari Aston Martin, Williams harus menjaga momentum positif mereka dan fokus untuk menghadapi tantangan selanjutnya di Monza.
Meskipun terdapat perbedaan pandangan antara Steward FIA dan Vowles mengenai insiden Sainz dengan Lawson, Vowles dan timnya tetap optimis dengan performa mobil mereka. Mereka yakin memiliki mobil yang kompetitif untuk melanjutkan persaingan di lini tengah dan menjaga posisi teratas di akhir musim. Dengan harapan yang tinggi, Williams semakin percaya diri untuk melangkah ke depan dan menghadapi tantangan masa depan di sirkuit balap selanjutnya.
