Prinsipal Williams Formula 1, James Vowles, menjelaskan mengapa tim meluncurkan proses peninjauan kembali pada akhir masa 96 jam yang tersedia untuk mengajukan hak tersebut menyusul penalti Grand Prix Belanda yang diterima Carlos Sainz. Sainz dijatuhi hukuman penalti 10 detik dan dua poin superlicence setelah bertabrakan dengan pembalap Racing Bulls, Liam Lawson. Steward telah mengonfirmasi bahwa sidang hak peninjauan kembali akan digelar, dengan perwakilan dari kedua tim hadir, pada Jumat 12 September. Vowles ditanyai tentang mengapa tim menggunakan hampir seluruh waktu 96 jam yang diizinkan untuk mengajukan permintaan hak peninjauan. Menurutnya, keputusan untuk melakukan hak peninjauan sebenarnya terjadi pada hari Senin. Sejak saat itu, prosesnya adalah sebagai berikut. Tim harus memastikan mematuhi tiga elemen dari hak untuk melakukan peninjauan, yaitu informasi yang tidak tersedia saat pengambilan keputusan, informasi baru, dan informasi yang signifikan. Proses tersebut melibatkan penilaian bukti yang bisa dikumpulkan untuk membawa kasus ini ke depan secara fundamental dan menunjukkan kasus tersebut kepada para pengurus. Williams menghormati FIA dan para pengurus dalam situasi ini dan berusaha memastikan bahwa kasus yang mereka ajukan komprehensif dan sepadan dengan waktu mereka untuk dibahas. Ini bukanlah sesuatu yang ingin diselesaikan dalam hitungan menit, melainkan memastikan evaluasi situasi yang akurat, mengumpulkan bukti yang tepat, dan menghormati waktu semua pihak yang terlibat.
Penjelasan Mendasar Insiden Tertundanya Sainz
