Jack Miller didenda 2.000 euro setelah balapan MotoGP San Marino karena melanggar aturan dan mengakibatkan bahaya bagi dirinya sendiri serta pembalap lain di akhir balapan. Keputusan dikeluarkan oleh steward yang dipimpin oleh Simon Crafar setelah melihat Miller melambat dan mengubah arah motornya ke arah yang berlawanan di sirkuit Misano, saat pembalap lain seperti Marc Marquez sedang berada dalam proses merayakan kemenangannya.
Keputusan kontroversial ini sebenarnya dilakukan oleh Miller untuk memberikan sarung tangannya kepada seorang penggemar, yang menginginkan bir sebagai imbalan. Meskipun Miller tidak mendapat bir, dia tetap senang dengan interaksi tersebut dan menganggap denda yang diterimanya sebagai hal yang sepadan. Pembalap asal Australia itu bahkan berbagi kisahnya di media sosial setelah balapan, menunjukkan sisi humor dan antusiasmenya terhadap penggemar dan olahraga balap motor.
Namun, ada konsekuensi dari tindakan Miller tersebut, termasuk kemungkinan mengajukan protes. Panel steward memberikan peringatan kepada Miller tentang proses protes dan biaya yang terkait dengannya. Meskipun demikian, Miller tampaknya mengambil semuanya dengan ringan, bahkan bercanda tentang kembalinya ke trek dengan mesin V4 untuk tes terakhir tahun ini. Hal ini menunjukkan sikap positif dan loyalitasnya terhadap olahraga dan penggemarnya.
Keputusan yang kontroversial dan unik dari Jack Miller di MotoGP San Marino menunjukkan hubungan yang kuat antara pembalap dan penggemar, serta komitmen mereka terhadap olahraga tersebut. Meskipun mendapat sanksi, Miller menerima semuanya dengan lapang dada dan berharap untuk melanjutkan performa terbaiknya di lintasan balap yang akan datang. Penonton dan penggemar dipastikan akan terus mendukung aksi dan keputusan menarik dari pembalap yang penuh semangat ini.
