Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sedang berupaya menjaga stabilitas fiskal dan memperkuat kemandirian pangan. Hal ini menjadi fokus utama dalam Rapat Pimpinan yang dipimpin oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur Seno Aji. Gubernur Kaltim menekankan bahwa situasi keuangan daerah membutuhkan upaya ekstra dari seluruh jajaran Perangkat Daerah, terutama karena transfer dana dari pusat mengalami penurunan yang signifikan. Untuk mengatasi hal ini, langkah konkret telah disiapkan, termasuk perjuangan langsung ke pemerintah pusat untuk mendapatkan tambahan dana pembangunan. Gubernur Kaltim juga meminta setiap PD untuk menyusun data akurat terkait potensi pendapatan daerah sebagai senjata utama dalam memperjuangkan hak fiskal Kaltim di tingkat nasional. Selain itu, pentingnya efisiensi dan percepatan realisasi anggaran di akhir tahun juga ditekankan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sektor pertanian juga mendapat perhatian khusus, dengan produksi pertanian yang terus menunjukkan tren positif. Upaya terpadu antara penguatan fiskal dan kemandirian pangan diharapkan akan menjadi kunci bagi ekonomi Kaltim yang mandiri dan berdaya saing di masa depan.
Dana Pusat Dipangkas untuk Kaltim: Strategi Swasembada dan Fiskal
