Inflasi Samarinda Menyentuh 2,16 Persen, Fokus pada Operasi Pasar dan Produksi Pangan Lokal

by -55 Views

Inflasi Samarinda Tetap Terkendali di Angka Aman

Samarinda, di tengah gejolak harga di berbagai daerah, masih bisa tersenyum lega karena tingkat inflasi kotanya masih relatif aman. Menurut hasil rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada Senin (6/10/2025), inflasi Samarinda pada bulan September berada pada angka 2,16 persen (year-on-year) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,49.

Rapat rutin pengendalian inflasi tersebut dihadiri oleh berbagai instansi seperti Polresta, Kodim 0901, Kejaksaan, BPS, Dinas Perdagangan, Ketapangtani, Perhubungan, dan Bulog. Dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri, rapat tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. Saefuddin menyatakan bahwa pihak pemerintah terus bekerja keras untuk menekan laju inflasi agar tetap terjaga di batas aman.

Untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok, operasi pasar terus dilakukan di berbagai titik. Stok bahan pangan, termasuk beras dan minyak goreng, masih dalam kondisi aman. Namun, Saefuddin mengingatkan agar semua pihak tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang bisa memengaruhi pasokan.

Asisten II Setda Samarinda, Marnabas, menekankan bahwa sinergi antarinstansi sangat penting dalam menekan inflasi. Fokus pada produksi lokal komoditas pertanian, terutama cabai, adalah hal yang harus diperhatikan karena seringkali menjadi penyumbang inflasi tertinggi.

Diharapkan dengan kerja sama yang kuat antara berbagai sektor, Pemerintah Kota Samarinda dapat menjaga inflasi tetap stabil di bawah 3 persen hingga akhir tahun. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat di Samarinda dapat terus terjaga dengan baik.

Source link