Beberapa hari terakhir, banyak penggemar dan pengamat menyampaikan keluhan melalui media sosial tentang kurangnya sorotan yang diberikan kepada duel para pembalap di lintasan oleh FOM. Kehadiran pacar dan pesohor di pit menarik lebih banyak perhatian kamera, mengaburkan aksi menarik yang dilakukan oleh Fernando Alonso dan Carlos Sainz di F1 GP Singapura 2025.
Salah satu yang mengalami dampak adalah pembalap Williams, Carlos Sainz, yang secara terbuka mengkritik pendekatan tersebut dalam wawancara di ‘El Partidazo’ dari Cadena COPE. Sainz memahami bahwa penonton di depan TV tertarik melihat pacar pembalap dan selebritas yang hadir di F1.
Namun, menurut Sainz, ada batas yang seharusnya tidak dilanggar, seperti yang terjadi di Singapura. FOM tidak memberikan fokus pada momen-momen krusial balapan, seperti comeback yang dilakukan olehnya dan Alonso. Mereka malah lebih memilih menampilkan selebritas dan pasangan pembalap, mengesampingkan aksi utama di lintasan.
Dalam tanggapannya, juru bicara F1 menyatakan bahwa fokus utama mereka adalah memberikan gambaran terbaik kepada para penggemar tentang balapan. Mereka tetap berusaha untuk meningkatkan kualitas liputan meskipun dihadapkan pada situasi yang kompleks dengan banyak mobil di lintasan. Their efforts are always directed towards improving the overall viewing experience for the fans.
