Fermín Aldeguer mencatatkan namanya dalam sejarah MotoGP sebagai pemenang termuda kedua di Mandalika akhir pekan lalu. Sebagai rookie Gresini, Aldeguer berhasil menjadi pembalap Ducati terdepan di balapan tersebut, memimpin dengan keunggulan yang signifikan hingga akhirnya meraih kemenangan yang luar biasa. Dengan usia 20 tahun dan 183 hari, Aldeguer kini hanya kalah dari Marc Marquez dalam daftar pemenang termuda sepanjang masa MotoGP. Prestasinya juga menempatkannya sebagai pembalap ke-17 dari 22 rider di grid saat ini yang pernah meraih kemenangan di kelas utama.
Sementara itu, diantara pembalap MotoGP asal Spanyol, Pedro Acosta juga tampil menonjol dengan beberapa hasil baik, termasuk finis sebagai runner-up di seri Austin dan Indonesia pada tahun 2024. Luca Marini, yang juga telah mencatatkan hasil terbaik P2 di Austin tahun 2023, turut menambah daftar pembalap yang mendominasi grid MotoGP saat ini.
Gresini Racing memiliki jumlah pemenang terbanyak, dengan lima dari 17 pemenang di grid MotoGP 2025 berasal dari tim ini. Keberhasilan tim ini tidak lepas dari suasana kekeluargaan di paddock yang mendukung para pembalapnya dan dominasi Ducati sebagai motor utama mereka. Bos teknis Frankie Carchedi juga turut berkontribusi dalam keberhasilan beberapa pembalap seperti Fabio Di Giannantonio, Marc Marquez, dan Fermín Aldeguer meraih kemenangan di MotoGP di bawah arahannya.
Dengan performa gemilang para pembalap MotoGP di grid saat ini, termasuk di bawah pengawasan Gresini Racing dan arahan Frankie Carchedi, kompetisi MotoGP semakin menarik dan menjanjikan bagi penggemar balap motor di seluruh dunia.





