Fernando Alonso kembali menunjukkan kekagumannya terhadap Max Verstappen, dengan penuh apresiasi sebagai seorang juara F1 terhadap rekan satu timnya yang berprestasi. Alonso mengaku bahwa Verstappen adalah juara dunia empat kali yang tidak diraih secara kebetulan, melainkan hasil dari kemampuannya sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah olahraga. Hal ini terungkap saat Alonso berada di paddock Circuit of the Americas, di tengah persaingan sengit antara Verstappen dan Piastri dalam Kejuaraan Dunia 2025. Meskipun mobil McLaren MCL39 dikalahkan oleh Red Bull RB21 sebagian besar musim ini, Verstappen tetap mampu meraih kemenangan dan posisi terdepan yang luar biasa.
Alonso meyakini bahwa Verstappen mampu mengeluarkan kemampuan maksimal dari mobilnya, baik ketika mobilnya dominan maupun tidak. Keterampilan Verstappen dalam menghadapi tantangan membuat Alonso takjub, dan mengingatkannya pada kisahnya sendiri dengan Ferrari. Hubungan persaingan antara keduanya terasa saling menguntungkan, dengan Verstappen mengidolakan Alonso sejak kecil, sementara Alonso menilai Verstappen sebagai pembalap yang harus diikuti.
Tidak hanya memuji bakat Verstappen, Alonso juga menegaskan bahwa kekuatan mental dan ketangguhan pembalap Belanda tersebut membuatnya menjadi pesaing yang menakutkan. Menyinggung kejuaraan 2021 yang dimenangkan Verstappen, Alonso menunjukkan bahwa Verstappen mampu meraih gelar juara tanpa harus memiliki mobil terbaik, suatu hal yang sangat dihargai oleh Alonso.
Di balik keterampilan dan ketangguhan keduanya, baik Alonso maupun Verstappen memiliki hasrat yang sama terhadap dunia balap. Meskipun dari generasi yang berbeda, keduanya sama-sama memiliki esensi dan kemampuan kompetitif yang tinggi. Dalam setiap balapan, baik di F1 maupun luar F1, Alonso dan Verstappen terus menunjukkan performa yang luar biasa. Dan di Austin, Alonso menyatakan bahwa kesuksesan Verstappen bukanlah kebetulan, melainkan penulisan sejarah baru dalam dunia Formula 1.





