Pada akhir pekan yang seharusnya tenang, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, memilih untuk melakukan inspeksi mendadak ke Pelabuhan Lok Tuan dan Masjid Terapung Darul Irsyad Al Muhajirin. Tujuannya adalah memastikan kebersihan, penataan aset, dan percepatan revitalisasi kawasan publik. Langkah pertama dilakukan dengan meninjau area parkir Masjid Terapung Darul Irsyad, dimana pembongkaran bangunan sedang dilakukan untuk penataan kawasan parkir. Neni menegaskan pentingnya pekerjaan cepat, rapi, dan tidak mengganggu aktivitas ibadah masyarakat. Setelah itu, Wali Kota dan rombongan bergerak ke Pelabuhan Loktuan, salah satu titik vital transportasi laut. Di sana, Neni memeriksa aset pemerintah dan kondisi kebersihan area kantor pelabuhan.
Dalam kunjungan ini, Wali Kota didampingi oleh berbagai pihak terkait, termasuk Sekda, Asisten Administrasi Pembangunan, Kepala Dinas PUPR, Anggota DPRD, Kepala Dinas Perhubungan, Camat Bontang Utara, Lurah Loktuan, serta perwakilan PT Laut Bontang Bersinar dan tokoh masyarakat setempat. Temuan penting dari inspeksi tersebut adalah jumlah sampah yang masih berserakan di kantor pelabuhan, terutama dari aktivitas penumpang dan pedagang. Oleh karena itu, Neni meminta pengelola untuk meningkatkan pengawasan dan mengaktifkan program GESIT. Selain itu, Wali Kota juga menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjaga fasilitas publik agar tetap bersih dan tertata. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, pengelola pelabuhan, dan masyarakat bisa mempercepat perwujudan pelabuhan yang bersih dan berwawasan lingkungan. Alhasil, kehadiran Neni di lapangan tidak hanya sebagai representasi pemerintah, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam menjaga kebersihan dan ketertiban kota Bontang.





