Pramusim Formula E dimulai di Sirkuit Ricardo Tormo di Cheste pada Senin (27/10/2025), menandai kembalinya kategori listrik ke kota tersebut setelah absen tahun lalu karena badai. Aktivitas intens terjadi di lintasan, dengan Pascal Wehrlein memimpin dan Pepe Martí, rookie Spanyol, melakukan putaran pertamanya dengan mobil Formula E.
Sesi ini merupakan ujian adaptasi bagi tim dan pembalap. Pascal Wehrlein, juara Formula E 2024, memimpin dengan waktu terbaik 1:21,714, mengalahkan pesaingnya seperti Nyck de Vries, Edoardo Mortara, dan Jake Dennis. Pada debutnya, Taylor Barnard mengalami kecelakaan, menyebabkan bendera merah pertama, tetapi berhasil kembali ke lintasan dan finis di posisi ke-13.
Beberapa kecelakaan tanpa konsekuensi serius terjadi, termasuk yang dialami oleh Nyck de Vries dan Lucas di Grassi. Pepe Martí, pembalap Cupra Kiro dan mantan pembalap Formula 2, menguji mobil listrik untuk pertama kalinya, finis terakhir dengan waktu 1:24,452. Rekan setimnya, Dan Ticktum, juga mengalami kesulitan beradaptasi, menunjukkan bahwa Cupra mungkin menghadapi awal yang sulit di pramusim.
Pepe Martí telah menyelesaikan 30 lap, dengan harapan dapat meningkatkan kecepatan dan kepercayaan dirinya di belakang kemudi. Hari pertama tes Formula E di Cheste menghasilkan hasil yang menarik, menunjukkan betapa pentingnya adaptasi bagi pembalap dan tim. Selanjutnya, akan menarik untuk melihat perkembangan mereka dalam beberapa hari mendatang.





