Citroen memutuskan untuk kembali ke dunia balap dengan masuk ke Formula E setelah Maserati meninggalkan kejuaraan itu. Keputusan ini dipandang sebagai langkah positif oleh semua pihak yang terlibat. Dalam presentasi di Paris, CEO Citroen, Xavier Chardon, mengungkapkan bahwa memasuki Formula E adalah bagian dari upaya merek untuk kembali ke dunia motorsport setelah pengalaman yang sukses di berbagai ajang reli dan balap lainnya. Alasan utama Citroen tertarik dengan Formula E adalah karena platform ini menarik bagi merek yang ingin mengeksplorasi elektrifikasi dan kembali ke kota-kota dengan adanya cakupan global yang luas. Menurut Jean Marc Finot, Wakil Presiden Senior Motorsport di Stellantis, keputusan Citroen untuk bergabung dengan Formula E merupakan bagian dari strategi secara keseluruhan untuk mendukung pesan elektrifikasi dan mengembangkan teknologi yang dapat diaplikasikan dari lintasan ke jalan raya.
Kembalinya Citroen ke dunia balap disambut dengan antusiasme tinggi dari para penggemar, yang juga disebabkan oleh strategi elektrifikasi yang beragam yang dijalankan oleh merek tersebut. CEO Citroen, Xavier Chardon, mengungkapkan bahwa strategi mereka adalah untuk menawarkan mobil hibrida dan listrik dalam platform yang sama, memberikan kebebasan bagi pelanggan untuk memilih mobil sesuai kebutuhan mereka. Sementara itu, Finot menjelaskan bahwa pengembangan teknologi listrik jauh lebih signifikan daripada perubahan dalam mesin pembakaran internal, mendorong Citroen untuk berinvestasi lebih dalam dalam teknologi mutakhir untuk merangsang perkembangan teknologi listrik. Dengan adanya dua tim internal, DS dan Citroen, yang mengikuti Formula E sebagai pelanggan, Stellantis dapat mendekati kompetisi dengan pendekatan yang lebih holistik dan memperjelas perbedaan antara merek Citroen dan DS.
Keputusan Citroen untuk masuk ke Formula E disebutkan bukan hanya berdasarkan pertimbangan bisnis semata, tetapi juga untuk menyatukan kembali para penggemar merek tersebut dan memberikan kebanggaan kepada seluruh staf yang bekerja di dalamnya. Menurut Jeff Dodds, direktur eksekutif kejuaraan Formula E, kemitraan antara Citroen dan Formula E terjadi pada waktu yang tepat dan memberikan kesempatan bagi merek tersebut untuk menonjolkan komitmen mereka terhadap elektrifikasi. Federico Goyret, Wakil Presiden Senior Pemasaran dan Komunikasi di Citroen, menegaskan bahwa kemitraan dengan Formula E terjadi karena kesamaan visi dan tujuan antara kedua pihak, dengan Citroen mengeksplorasi jumlah mobil listrik di pasar dan menunjukkan apa sebenarnya mobil listrik itu. Keputusan ini dianggap sebagai langkah yang tepat dalam melangkah menuju masa depan yang ramah lingkungan dan inovatif.





