Alvaro Bautista mengalami tantangan signifikan dalam musim balap World Superbike 2024 dan 2025 setelah pemberlakuan aturan berat minimum antara motor dan pembalap. Meskipun dominasinya sebelumnya, Bautista harus menambah pemberat pada Ducati Panigale V4R, yang mengubah gaya mengendarainya dan merugikan performanya secara keseluruhan. Hasil balapan pun menunjukkan penurunan signifikan, dengan hanya meraih empat kemenangan selama dua musim tersebut.
Dalam upayanya untuk menghapus aturan tersebut sebelum Ducati yang baru meluncur pada 2026, Bautista mengambil langkah aktif dengan mengumpulkan tanda tangan di platform ‘Change.org’. Dukungan yang ia terima dari para pembalap lain di grid menunjukkan isu di balik aturan berat minimum ini, yang dianggap tidak adil dan merugikan bagi pembalap dengan postur tertentu.
Bautista menyatakan kekecewaannya atas sistem yang tidak memperhitungkan perbedaan alami dalam tubuh pembalap dan menyebabkan ketidakadilan dalam kejuaraan. Inisiatif untuk melobi penghapusan aturan tersebut terus mendapat dukungan dan telah mengumpulkan lebih dari 5.000 tanda tangan, melebihi target awalnya. Meskipun harus mengakhiri kerjasama dengan Ducati, Bautista tetap teguh dalam keyakinannya untuk menjadikan balapan yang lebih adil dan inklusif bagi seluruh pembalap di World Superbike.
