Pada kualifikasi GP Hungaria, McLaren tampil dominan dengan Norris dan Piastri unggul dari yang lain. Namun, perubahan arah angin tiba-tiba saat Q3 berlangsung membuat McLaren kehilangan performa. Faktor perubahan angin membuat lintasan lebih lambat, mempengaruhi McLaren lebih dari tim lain. Principal McLaren, Andrea Stella, menjelaskan bahwa mobil McLaren sensitif terhadap perubahan arah angin, terutama di Tikungan 13 dan 14. Data GPS menunjukkan bahwa kedua pembalap McLaren kehilangan waktu lebih banyak di beberapa tikungan, menunjukkan sensitivitas MCL39 terhadap angin silang. Meskipun Ferrari berhasil meraih posisi terdepan, McLaren masih optimis dapat bersaing pada balapan Minggu, terlepas dari prediksi hujan. Itu membuktikan bahwa performa mobil Formula 1 sangat bergantung pada faktor aerodinamika dan arah angin. Meskipun McLaren mengalami penurunan performa yang membingungkan, tim yakin mereka dapat mengerahkan kecepatan maksimal untuk memperebutkan kemenangan.
McLaren Mengalami Masalah Angin dalam Kualifikasi
