Elfyn Evans memiliki tekad kuat untuk menantang Sebastien Ogier dalam perburuan gelar WRC pertamanya, meskipun tertinggal dalam peringkat klasemen setelah kekalahan di reli Cile. Meskipun sebelumnya memimpin dengan selisih sembilan poin dari Ogier, Evans sekarang tertinggal dua angka menjelang putaran WRC Eropa Tengah. Evans menyadari tantangan besar yang dihadapinya untuk mengalahkan rekor gelar kesembilan Ogier, setelah dua kali menjadi runner-up di belakang pereli asal Prancis tersebut. Evans optimis menghadapi dua putaran berikutnya dan berusaha memberikan yang terbaik dalam usahanya meraih gelar WRC.
Evans merasa senang dengan peningkatan kecepatannya di reli Cile, meskipun sebelumnya menghadapi kesulitan dalam reli Paraguay. Meskipun disalip oleh Ogier, Evans menunjukkan kecepatan yang membanggakan sebelumnya. Sementara itu, Ogier merasa musimnya hampir sempurna setelah rata-rata mengumpulkan 28 poin dalam delapan putaran. Meskipun mengaku sulit untuk mencapai musim yang benar-benar sempurna, Ogier tetap optimis dan berusaha untuk mempertahankan keunggulannya dalam sisa tiga balapan yang tersisa. Perburuan gelar antara Evans dan Ogier pun semakin menarik untuk disaksikan.
