Presiden Rusia, Vladimir Putin, kembali angkat bicara mengenai upayanya dalam menentang dominasi Barat. Kali ini, ia menyebutkan bahwa Moskow berada di garis depan dalam membangun tatanan dunia yang lebih adil. Dalam konteks perang di Ukraina, Putin menyebut bahwa Moskow terlibat dalam perjuangan untuk kedaulatan dan keadilan serta sebagai upaya pembebasan nasional. Putin juga menyatakan bahwa dunia Rusia telah menghalangi upaya dominasi dunia dan ekssepsionalisme.
Putin juga menegaskan bahwa Rusia kini berjuang bukan hanya untuk kebebasan Rusia saja, tetapi untuk kebebasan seluruh dunia. Ia juga menggambarkan bagaimana kediktatoran dari negara hegemonik mulai melemah.
Selain itu, Putin juga memposisikan dirinya sebagai pemimpin yang menolak tatanan dunia saat ini yang dipimpin oleh negara-negara Barat. Ia juga mengingatkan bahwa segala upaya untuk memecah belah masyarakat Rusia adalah pengkhianatan dan kejahatan terhadap seluruh Rusia.
Putin juga memperingatkan Barat bahwa mereka tidak membutuhkan Rusia yang ingin dipecah-belah. Ia juga menegaskan bahwa jika ada campur tangan atau provokasi dari luar yang memicu konflik internal, pihaknya akan merespon dengan tegas.
Dalam mengomentari pidato Putin, analis risiko Alex Kokcharev mengunggah sebuah gambar yang menunjukkan Putin berbicara dan potongan gambar dari film berdasarkan novel George Orwell tahun 1984. Kokcharev menulis bahwa suasana yang ditampilkan Putin sangat kuat seperti suasana tahun 1984, di mana Putin kembali menegaskan visinya untuk ‘tatanan dunia baru’ di mana Rusia memiliki hak untuk menaklukkan semua negara yang sebelumnya diperintah oleh Kekaisaran Rusia atau Uni Soviet.