Tragis! Seorang Ayah di Berau, Kaltim Membunuh Anaknya yang Berusia 3 Tahun dengan Pisau Dapur

by -153 Views

TANJUNG REDEB – Warga Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kaltim digemparkan oleh peristiwa tragis pembunuhan anak berusia 3 tahun yang terjadi, Rabu 10 Juli 2024 dini hari sekira pukul 05.00 WITA. Pelaku yang diduga kuat merupakan ayah kandung korban, berinisial BAP (35), kini telah diamankan pihak kepolisian.

Menurut informasi yang dihimpun, motif pelaku yang tega menghabisi nyawa anaknya sendiri masih menjadi misteri. Kasus ini mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk aparat kepolisian yang tengah melakukan penyelidikan mendalam.

Dalam keterangannya, Kasi Humas Polres Berau, Iptu Suradi, menyatakan bahwa dari hasil komunikasi dengan Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani, peristiwa ini memang benar adanya.

“Iya, informasi dari Kapolsek Sambaliung memang ada. Belum diketahui apakah korban benar anak kandung tersangka, masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Pelaku, BAP, saat ini telah diamankan di Polsek Sambaliung untuk proses hukum lebih lanjut. Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani, mengonfirmasi bahwa korban memang anak kandung dari pelaku.

“Pelaku adalah ayah kandung korban. Sekarang sudah kami amankan. Motifnya apa, masih dalam penyelidikan,” jelasnya.

Peristiwa tragis ini terungkap ketika ibu korban mendengar suara anaknya mendengkur di belakang Tempat Pengolahan Ikan (TPI) di Kecamatan Sambaliung. Betapa terkejutnya ia ketika mendapati anaknya tengah disekap pelaku dengan kondisi leher berdarah.

“Ibu korban langsung berteriak meminta pertolongan kepada tetangga sekitar untuk menyelamatkan anaknya,” kata AKP Amin Maulani.

Korban sempat dibawa ke RSUD dr Abdul Rivai untuk mendapatkan penanganan medis, namun sayangnya nyawa korban tidak tertolong akibat luka parah di bagian leher. “Korban meninggal saat perjalanan ke rumah sakit,” jelasnya.

Menurut keterangan lebih lanjut, pelaku menghabisi nyawa anaknya dengan cara menyayat leher korban menggunakan pisau dapur sembari membekap wajahnya agar tidak berteriak.

“Pelaku menyayat leher korban menggunakan pisau dapur,” pungkasnya. (*)