Majelis Syuro PKS Yakin Prabowo Subianto Mampu Jadikan Indonesia Pemimpin di ASEAN

by -26 Views

Jakarta – Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri berkunjung ke rumah Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan menyatakan keyakinannya bahwa Prabowo bisa memimpin Indonesia dan membuat Indonesia menjadi pemimpin di kawasan ASEAN.

Hal tersebut dikemukakan saat ia bertandang ke kediaman Prabowo di Jl Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Jumat (11/10) sore.

Salim mengatakan pentingnya kerjasama seluruh komponen bangsa dalam menghadapi konflik yang dampaknya akan dirasakan di Indonesia.

“Melihat situasi dunia saat ini, kondisi yang tidak menentu, semuanya membuat kita semakin solid, contohnya yang terjadi di Rusia, Ukraina, bahkan agresi zionis Israel terhadap bangsa Palestina membuat kita harus berpikir secara komprehensif bagaimana bangsa besar ini bisa menghadapinya karena pasti dampaknya akan kita rasakan,” ujar Salim.

Salim menyebut Indonesia sebagai bangsa besar dengan kekayaan alam yang melimpah dan perlu menjadi pemimpin di ASEAN.

“Sebagai bangsa besar dari segi teritorial dan jumlah penduduk, serta kekayaan alamnya, kita ingin Indonesia menjadi pemimpin di kawasan ASEAN. Saya melihat bahwa Prabowo Subianto mampu menjadi pemimpin dan pemimpin di kawasan ini,” kata Salim.

“Jika hal itu terwujud, saya yakin bahwa negeri yang kita cintai bersama tidak akan melupakan bangsa Palestina. Mereka memiliki hak untuk meraih kemerdekaan, seperti ketika kita merdeka, mereka adalah yang pertama memberikan apresiasi dan menerima kemerdekaan Indonesia,” lanjutnya.

Salim bahkan menyusun pantun khusus untuk Prabowo untuk menunjukkan hubungan baik yang telah terjalin lama dengan Prabowo dan Partai Gerindra.

“Hubungan PKS dengan Bapak Prabowo Subianto sangat panjang dan dalam, serta hubungan batin yang sangat dalam sekali,” ujarnya.

“Di Pantai Belawan dilempari batu, Burung merpati terbang berterbangan, Kami telah berjalan jauh namun hubungan yang indah itu tetap di hati kami,” tambahnya.

“Sebagai penutup ada pantun: Jika tidak ada kapal pinisi, Bagaimana kami dapat menjelajahi dunia, Jika kami tidak berkoalisi, Bagaimana kami dapat memajukan bangsa,” tutup Salim. (RR)

Source link