Menko Luhut Berita Update: Izin Pegang HP Diberikan Setelah Pemulihan

by -177 Views

Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengabarkan perkembangan terbaru mengenai kesehatannya. Dalam proses pemulihannya, Luhut mengatakan bahwa kondisinya saat ini sudah semakin membaik.

Luhut menyampaikan melalui akun Instagramnya pada Sabtu (4/11), bahwa menjalani pemulihan jauh dari rumah adalah keputusan yang bijak. Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini ia sudah diperbolehkan menggunakan ponsel untuk berkomunikasi dalam urusan pekerjaannya. Selain itu, ia juga menerima kunjungan dari rekan dan kerabat yang ingin menjenguk.

“Sekarang, saya mulai diperkenankan menggunakan ponsel sejenak untuk melihat urusan pekerjaan, meskipun belum sepenuhnya. Saya juga sudah mulai menerima kunjungan dari Presiden Jokowi, Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, para Menteri, dan teman-teman terdekat. Rasanya seperti mendapat tambahan energi dan semangat untuk pulih kembali,” jelas Luhut.

Luhut mengatakan bahwa dorongan terbesar yang membuatnya sembuh adalah sikap pantang menyerah yang dipelajarinya ketika masih berada di Kopassus, serta kasih dan pertolongan Tuhan. Ia juga mengamini pepatah yang mengatakan bahwa kita tak akan pernah mengetahui arti sesuatu hal sampai kita kehilangannya. Kita tak akan mengetahui nikmatnya hidup sehat sampai kita jatuh sakit.

Luhut menjelaskan alasan mengapa ia menjalani pemulihan di Singapura dan bukan di Indonesia. Ia mengatakan bahwa awalnya ia telah menjalani pengobatan di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto. Namun, atas tawaran sahabat dan harapan keluarga agar ia mendapatkan lingkungan yang memungkinkan pemulihan yang lebih optimal, ia dirujuk ke Singapura.

“Selama beberapa hari di sini, saya hanya ditemani oleh tim dokter, satu orang ajudan, istri, dan anak saya. Tidak ada tamu, tidak ada telepon yang bisa saya jawab, semuanya harus melalui tangan ajudan, sebuah keputusan yang didasarkan pada kasih yang mendalam. ‘Papa, fokuslah untuk pulih terlebih dahulu, yang lain bisa menunggu’. Begitulah kata istri dan anak saya,” ungkapnya.

Luhut mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap setiap ucapan dan tindakan. Ia juga mengingatkan bahwa manusia hanyalah kepingan kecil di hadapan takdir dan kuasa Tuhan, sehingga kita tidak boleh menyombongkan diri.