Negara-negara Larang DeepSeek AI: Ancaman Data Teratasi

by -44 Views

Beberapa lembaga pemerintah di beberapa negara seperti Korea Selatan dan Australia telah membatasi akses terhadap program chatbot AI terbaru dari perusahaan teknologi Tiongkok, DeepSeek. Langkah-langkah ini terutama ditujukan kepada pegawai pemerintah atas alasan kekhawatiran terhadap keamanan data dan risiko lain yang terkait dengan teknologi AI dari perusahaan asing. Italia menjadi negara pertama yang melarang DeepSeek AI karena alasan perlindungan data pengguna. Taiwan juga melarang penggunaan DeepSeek AI di instansi pemerintah dan sekolah negeri atas alasan keamanan informasi nasional. Di Australia, pegawai negeri dilarang menggunakan aplikasi DeepSeek AI demi keamanan siber. Korea Selatan juga sementara melarang penggunaan DeepSeek pada perangkat pegawai dan perusahaan energi milik pemerintah, serta meminta penjelasan resmi dari perusahaan terkait kebijakan pengelolaan data pengguna.

DeepSeek adalah startup AI berbasis di Tiongkok yang didirikan oleh Liang Feng. Mereka merilis model terbaru mereka, DeepSeek R1, sebuah chatbot berbasis AI yang dapat digunakan secara gratis. Perusahaan ini berkomitmen untuk menghasilkan solusi AI yang dapat diaplikasikan dalam berbagai sektor, mulai dari otomasi bisnis hingga pengembangan aplikasi canggih. Dengan perkembangan teknologi AI yang semakin cepat, banyak negara mulai mengatur pembatasan akses terhadap program AI tertentu untuk menjaga keamanan data pengguna.