Origine Motorsport Dominasi GT World Challenge Asia

by -40 Views

GT World Challenge Asia menggelar balapan pamungkas di Mandalika dengan semangat yang tinggi dari para peserta. Mereka berduel wheel to wheel di beberapa tikungan, mencari kemenangan tanpa takut. Insiden panas ini mengakibatkan Safety Car masuk lintasan dua kali, namun akhirnya tim yang mengemudikan Porsche 911 GT3 R (992) keluar sebagai pemenang dengan keunggulan 0,6 detik atas Phantom Global Racing. Danial Frost/Jiatong Liang dari Craft Bamboo Racing meraih kemenangan di kelas Silver dengan Mercedes-AMG GT3 Evo, sementara tim KRC Racing memenangkan kelas Sil-AM dengan BMW M4 GT3 Evo yang dikendarai oleh CunFan Ruan/Maxime Oosten. Di kelas AM, Setiawan Santoso/Andrew Bentley (EBM) berhasil menjadi yang tercepat dengan mobil Mercedes-AMG GT3 Evo. Dari supporting race Festival of Speed Mandalika, Leon Chandra memenangkan Krida Agya One Make Race, sementara Rio SB (Rizky Motorsport) berhasil membalas kekalahan dari Fitra Eri (Bumidia Racing) di BRZ Super Series.
Kategori Time Attack juga menarik perhatian dengan pembalap Yasuo Senna Iriawan dominan di kelas Radical dan Radical Extreme. Director Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, bersyukur atas suksesnya acara tersebut dan berharap dapat memenuhi harapan pecinta motorsport Indonesia. Seluruh rangkaian balapan, mulai dari Krida Agya One Make Race hingga GT World Challenge Asia, berjalan lancar dan meriah. Kehadiran VIP dan sponsor, serta dukungan dari pemerintah, menjadi dorongan bagi MGPA untuk terus menjadi tuan rumah yang baik. Gelaran perdana GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika diharapkan dapat menjadi landasan untuk penyelenggaraan balapan di Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Source link