Grand Prix Emilia Romagna 2025 menjadi momen peneguhan harapan bagi tim Aston Martin. Meskipun tak meraih poin, tim Inggris ini mendarat di Imola dengan peningkatan aerodinamis yang signifikan. Dengan performa mobil yang melonjak, kedua mobil berhasil lolos ke Q3. Fernando Alonso berada di posisi kelima, sedangkan Lance Stroll di posisi kedelapan. Prinsipal Aston Martin, Andy Cowell, menyatakan apresiasinya terhadap terowongan angin baru yang memberikan kontribusi positif pada performa tim.
Aston Martin yang sebelumnya berada di posisi terbawah di Miami, berhasil menunjukkan perbaikan yang signifikan di Imola. Meskipun tidak meraih poin, kemajuan tersebut terlihat jelas. Fernando Alonso dan Lance Stroll berjuang keras untuk posisi kesembilan dan kesepuluh, namun belum berhasil mencetak poin. Cowell mengungkapkan bahwa tim harus terus bekerja keras dan mencari area yang dapat ditingkatkan.
Meskipun belum meraih poin sepanjang tahun ini, Alonso menunjukkan tekadnya untuk tidak menyerah. Aston Martin fokus pada proyek ambisius untuk tahun 2026, namun mereka tetap berkomitmen pada musim ini. Cowell menjelaskan bahwa terdapat sejumlah teknologi yang sedang diuji pada tahun ini untuk kemudian diimplementasikan di masa depan. Dengan pandangan jangka panjang ini, Aston Martin terus berupaya meningkatkan performa mereka.
Sebagai penutup, perjalanan Aston Martin di Grand Prix Emilia Romagna menandai awal dari arah baru yang menjanjikan. Dengan fokus pada pengembangan mobil untuk masa depan, tim ini terus berusaha keras untuk tetap bersaing di arena Formula 1. Dengan semangat yang tinggi dan tekad yang kuat, Aston Martin siap menghadapi tantangan demi menggapai kesuksesan di masa depan.
