Mendukung Keputusan Pj Gubernur Kaltim dalam Mempercepat Penyerapan Anggaran.

by -171 Views

PRANALA.CO, SAMARINDA – Dukungan untuk percepatan serapan anggaran di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) datang dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Ananda Emira Moeis.

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ini setuju dengan sikap Penjabat (Pj.) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, yang akan menindak tegas OPD di lingkup Pemprov Kaltim yang memiliki capaian realisasi anggaran yang rendah.

Menurut Ananda Emira Moeis, Pj Gubernur perlu menunjukkan sikap tegas terhadap OPD yang memiliki serapan anggaran yang minim.

“Saya setuju Pj Gubernur memberikan rapor merah. Terutama jika realisasinya masih di bawah 50 persen,” kata Ananda.

Sebelumnya, diketahui bahwa Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, akan memberikan rapor merah terhadap OPD yang memiliki capaian realisasi anggaran yang rendah. Akmal Malik juga akan memberikan pendampingan dan pembinaan kepada OPD di Pemprov Kaltim agar dapat mempercepat serapan anggaran.

Sikap tegas ini sejalan dengan peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim tahun 2023 yang mencapai angka Rp25,32 triliun.

Ananda Moeis mengatakan bahwa seharusnya peningkatan APBD Kaltim tersebut dapat mendorong peningkatan kinerja seluruh OPD di Pemprov Kaltim.

Ananda Emira Moeis juga memberikan motivasi dan dukungan kepada jajaran Pemprov Kaltim agar berupaya maksimal dalam meningkatkan kinerja dengan anggaran sebesar itu.

“Doronglah kinerjanya. Terlebih lagi dengan APBD Kaltim yang meningkat menjadi Rp25,32 triliun,” ujar Ananda.

Selain itu, anggota Komisi IV DPRD Kaltim ini juga menyarankan agar APBD Kaltim tersebut dapat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Ananda, akan sangat disayangkan jika anggaran yang besar tersebut tidak memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan kualitas kinerja aparatur dalam melayani kebutuhan masyarakat.

Di sisi lain, Ananda menilai bahwa serapan anggaran dari masing-masing OPD akan menunjukkan pemerataan pembangunan. Sehingga pemerintah dapat melihat bahwa APBD adalah faktor penting dalam meningkatkan tingkat kesejahteraan rakyat.

Oleh karena itu, Ananda Emira Moeis meminta agar OPD Pemprov Kaltim lebih memaksimalkan penggunaan anggaran sehingga dapat mencapai target realisasi yang telah ditetapkan.

“Sayang pemasukan anggaran kita sudah besar, kalau realisasinya tidak tercapai, itu sangat disayangkan. Ayo, kerja lebih keras dan ikhlas agar lebih maksimal,” tegasnya. (ADS/DPRD KALTIM)

Cek berita, artikel, dan konten lainnya di Google News